thank telah mengunjungi blog ini

Kamis, 30 April 2009


Tekuk Arsenal, MU Belum Aman
1 Man United v Arsenal 0

MANCHESTER - Gol John O'Shea pada menit ke-17 membawa Manchester United menang atas Arsenal pada first leg semifinal Liga Champions di Stadion Old Trafford kemarin dini hari. Namun, hasil itu belum membuat United tenang menyongsong laga kedua di kandang Arsenal pada 6 Mei nanti.

The Gunners - julukan Arsenal - terbilang tim tangguh di kandang. Mereka dua kali menang besar saat menjamu lawan di Liga Champions musim ini. Yakni mengalahkan FC Porto 4-0 di fase penyisihan grup dan membekuk Villarreal 3-0 pada second leg perempat final.

Fakta itu membuat punggawa Arsenal percaya diri peluang menembus final masih terbuka. ''Seberapa tangguh kami di kandang? Kami telah menunjukkannya di liga. Kami mengalahkan mereka (United) dan mencetak dua gol,'' ujar Cesc Fabregas, kapten Arsenal, seperti dilansir London Evening Standard.

Pernyataan Fabregas mengacu pada kemenangan 2-1 yang dipetik Arsenal atas United di ajang Premier League. Tidak hanya itu, sejarah juga mencatat bahwa Setan Merah - julukan United - memang kesulitan menang saat bertandang ke markas Arsenal. Dalam tiga kali lawatan ke Emirates, United tidak pernah bisa menang!

Meski begitu, kubu United tetap optimistis. ''Kami menang dan tidak kebobolan,'' kata Sir Aex Ferguson, pelatih United, seperti dilansir AFP. ''Kami bermain dalam level yang bagus. Kami punya beberapa pemain yang bisa mencetak gol dan itu akan memberi ancaman kepada Arsenal di Emirates,'' sambungnya.

''Arsene Wenger (pelatih Arsenal) mungkin berpikir ini hari bagusnya. Tapi tidak. Dia harus tahu bahwa kami selalu meraih banyak hal dengan jalan yang tidak mudah. Kami melakukan itu ketika menghadapi Porto di perempat final dan kami akan melakukan proses itu lagi,'' ujar Ferguson.

Di sisi lain, Wenger menegaskan bahwa Arsenal siap membalas kekalahan itu di laga kedua. Defisit satu gol bukan kerugian besar. Wenger optimistis pasukannya bakal menang dengan lebih banyak gol. ''Mereka kini pasti sangat menyesal karena tidak bisa mencetak gol kedua,'' ujar Wenger seperti dilansir The Sun.

Pelatih asal Prancis itu berjanji akan menampilkan Arsenal yang berbeda saat menjamu United di Emirates nanti. ''Laga kedua akan menjadi kesempatan bagus bagi kami untuk menunjukkan karakter dan kekuatan mental kami. Semua akan lihat bagaimana karakter kami sesungguhnya,'' katanya.
Enam Pemain Rawan Akumulasi
SIDOARJO - Gagal menuai kemenangan saat menjamu Arema Malang (29/4), Deltras menjadikan laga melawan Persik Kediri sebagai pelampiasan. Sayang, saat menjamu Persik besok (2/5), The Lobster -julukan Deltras- dikhawatirkan tidak bisa bermain maksimal. Itu disebabkan enam pemain pilarnya sudah mengantongi kartu kuning.

Mereka adalah Gustavo Chena, Kornelis Kaimu, Danilo Fernando, Hermawan, Muhammad Khusen, dan Dede Hugo Kunarko. Jika mendapatkan kartu kuning lagi, mereka tidak akan bisa bermain saat Deltras bertandang ke markas Persiwa Wamena pada Jumat (8/5).

''Ini membingungkan saya. Saya hanya bisa mengharapkan anak-anak lebih berhati-hati, jangan sampai terpancing emosi. Sebab, berbahaya kalau sampai emosi anak-anak tidak terkontrol,'' ungkap Muhammad Zein Alhadad, pelatih Deltras, kemarin (30/4).

Masalahnya, emosi beberapa pemain Deltras sering kebablasan ketika di lapangan. Sebut saja Danilo. Gelandang asal Brazil itu mendapat kartu kuning saat melawan Arema. Padahal, penyebabnya sepele. Danilo melakukan protes berlebihan kepada wasit M. Syafei.

Jika banyak pemain Deltras yang absen saat bertandang ke Wamena, tentu peluang untuk mencuri poin semakin menipis. Apalagi, jika rekor kandang Persiwa sempurna. Tim besutan pelatih Suharno itu selalu meraih kemenangan saat menjamu lawan-lawannya di Stadion Pendidikan Wamena.

''Mau tak mau anak-anak harus bisa mengendalikan diri. Ini demi Deltras. Usahakan agar tidak terpancing emosi sehingga pertandingan berikutnya bisa bermain. Sebab, pertandingan-pertandingan ke depan sudah memasuki titik krusial bagi kami,'' ungkap Yono Karpono, asisten pelatih Deltras.

Terkait laga kontra Persik, target Deltras adalah menang. Kegagalan meraih angka maksimal saat menjamu Arema pantang terulang. ''Kalau sampai gagal lagi merebut poin penuh, tentu Deltras semakin sulit terhindar dari degradasi,'' kata Yono.